Dalam menyambut tahun ajaran baru 2023/2024 ini (02/08/2023) Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putra menggelar Uji Publik Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan. Dalam uji publik kali ini dihadiri oleh seluruh guru karyawan, Badan Pelaksana Harian, Pimpinan Pesantren, Komite Madrasah, perwakilan wali santri dan perwakilan santri baik MA ataupun MTs. Selain itu bertindak sebagai reviewer Kurikulum adalah H. Ahmad Musyadat, S.Pd., M.S.I selaku Kepala Seksi Pendidikan
Madrasah Kementrian Agama Kabupaten Bantul Ibu Heni Prilantari, S.Pd., M.Pd selaku Pengawas MA Kementrian Agama
Kaabupaten Bantul, dan Dra. Hj. Ening Yuni Solihah Astuti, MA selaku Pengawas MTs
Kementrian Kabupaten Agama.
Agenda Uji Publik KTSP kali ini diadakan di ruang Perpustakaan Pondok pesantren Ibnul Qoyyim Putra pukul 13.00 WIB. Acara diawali dengan pembacaan Kalam Illahi oleh M. Rizky Noviansah santri kelas 3 KMI dan dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Sebelum masuk ke acara inti, dari pihak Kepala Madrasah memberikan sambutan yang pada kesempatan kali ini diwakili oleh Ust. H Bayu Arif Kurnia, S.Pd selaku kepala Madrasah Tsanawiyah. Dalam sambutanya beliau menyampaiakn bahwa proses penyusunan kurikulum ini sudah sejak akhir semester 2 tahun lalu mulai disususn oleh team pengembang dan sudah dikonsultasikan oleh para pengawas madrasah, dan alhamdulillah pada saat ini bisa di ujikan dihadapan para hadirin.
Sedangkan presentator kurikulum yang akan diterapakan satu tahun kedepan oleh Madrasah Ibnul Qoyyim Putra diwakili oleh Ustdh Winarni ST sebagai perwakilan madrasah Aliyah dan Ust. Hendriana Wijaya, S.Hum, MA perwakilan Madrasah Tsanawiyah, keduanya merupakan waka kurikulum di satmikal masing-masing. Ada yang berbeda pada pemaparan KTSP tahun ini, terutama bagi Madrasah Aliyah yang mengunakan dua kurikulum berbeda. Untuk kelas XI dan XII menggunakan Kurikulum 2013 sedangkan kelas X menggunakan kurikulum merdeka. Hal ini menjadikan MA Ponpes Ibnul Qoyyim putra sebaga salah satu madrasah swasta di bantul yang menerapkan kurikulum merdeka.
Para reviwer yang terdiri dari para pengawas MA dan MTs banyak memberimasukan untuk menuju dokumen kurikulum yang lebih baik lagi. Selain dari pada itu para pengawaj juga memotivasi para pengajar untuk terus belajar dan menambah ilmu pengetahuan guna mendapatkan ilmu-ilmu baru yang relevan dengan kemajuan zaman saat ini. Agenda uji publik ini diakhiri oleh sebuah pesan yang disampaiakn oleh bapak Kasi Dikmad H. Ahmad Musyadat, S.Pd., M.S.I yang mengutip maqolah (ungkapan) dari seorang Kyai di Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo, Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A :
لمادة مهمة ولكن الطريقة اهم من المادة
“Materi Pembelajaran adalah sesuatu yang penting, tetapi metode pembelajaran jauh lebih penting daripada materi pembelajaran”
الطريقة مهمة ولكن المدرس اهم من الطريقة
“Metode pembelajaran adalah sesuatu yang penting, tetapi guru jauh lebih penting daripada metode pembelajaran”
المدرس مهم ولكن روح المدرس اهم من المدرس
“Guru adalah sesuatu yang penting, tetapi jiwa guru jauh lebih penting dari seorang guru”.