Ibnul Qoyyim.... Bahagia, Sejahtera, Mulia.
Begitulah kira-kira yel-yel yang dilafalkan oleh santri Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim beserta para Asatidzah pada kegiatan Morning Spirit, Senin 30 Agustus 2021. Yel-yel yang mengundang semangat ini dipimpin oleh Ust. Drs. H. Darwis Setiawan selaku Pembicara pada Morning spirit kali ini.
Morning spirit merupakan nama baru untuk kegiatan apel pagi di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putra, yang biasa dilaksanakan pada hari Senin pagi sebelum memulai Kegiatan Belajar Mengajar. Tujuan diadakannya Morning Spirit adalah untuk mengawali Awal Pekan yang penuh dengan semangat, motivasi, dan inspirasi di lingkungan Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putra.
Pada kesempatan Morning Spirit ini, Ustadz Darwis menyampaikan nasihat penting di hadapan para santri dan Asatidzah.
Di awal pembicaraannya, Ust. Darwis menyampaikan bahwa Pendidikan merupakan proses menuju kebaikan. Di antara bentuk dari kebaikan itu adalah terciptanya Kebahagiaan, Kesejahteraan, dan Kemuliaan.
Dalam hal bahagia, kita sendirilah yang harus membuat diri Kita bahagia. Salah satu caranya adalah dengan menjalankan aktivitas di Pondok dengan hati yang senang dan tentram.
Kemudian, sejahtera. Hendaknya para santri merasakan kesejahteraan ketika belajar di Pondok. Sejahtera dalam arti sehat dan damai. Makan teratur dengan lauk yang disediakan oleh Pondok dan bergaul dengan damai bersama santri lainnya.
Terakhir yaitu Mulia. Santri akan mendapatkan kemuliaan apabila ia memiliki ilmu, kewibaan, dan prestasi. Sebuah pepatah Arab mengatakan,
العَالِمُ كَبِيْرٌ وَإِنْ كَانَ حَدَثًا # وَالجَاهِلُ صَغِيْرٌ وَإِنْ كَانَ شَيْخًا
Orang yang berilmu itu besar walaupun umurnya masih muda,
Sedangkan orang yang bodoh itu kecil walaupun umurnya tua.
Alhamdulillah kegiatan Morning Spirit berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Pada akhir sesi, ada penyerahan hadiah bagi santri-santri yang mendapatkan prestasi pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) se-Kab. Bantul. Ada 5 santri yang mendapatkan juara pada KSM ini ;
MA :
Sakca Garda Pratam (kelas 6 KMI) : Juara 1 Mata Pelajaran Fisika
Sholeh Abidin (kelas 6 KMI) : Juara Harapan 1 Mata Pelajaran Ekonomi
Rifqi Ahmad Dzakiy (kelas 6 KMI) : Juara Harapan 2 Mata Pelajaran Matematika
MTs :
Faiq Najamuddin Rasyid (kelas 3 KMI) : Juara 3 Mata Pelajaran IPS
Ammar Ghozi Alfarisi (kelas 3 KMI) : Juara Harapan 2 Mata Pelajaran IPA.
Untuk ananda Sakca Garda dan Faiq Najamuddin insyaa Allah akan melanjutkan kompetisi di tingkat Provinsi.
Semoga bisa mendapatkan hasil yang terbaik.(JR)