Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'anhu (wafat 32 H)
Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Mas’ud bin Ghafil al-Hudzali.
Nama julukannya “ Abu Abdirahman”. Ia sahabat ke enam yang paling dahulu masuk islam.
Ia hijrah ke Habasyah dua kali, dan mengikut semua peperangan bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. Dalam perang Badar, Ia berhasil membunuh Abu Jahal.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda” Ambilah al-Quran dari
empat orang: Abdullah, Salim (sahaya Abu Hudzaifah), Muadz bin Jabal dan Ubay
bin Ka’ab”. Menurut para ahli hadits, kalau disebutkan “Abdullah” saja, yang
dimaksudkan adalah Abdullah bin Mas’ud ini.
Ketikah menjadi Khalifah Umar mengangkatnya
menjadi Hakim dan Pengurus kas negara di kufah. Ia simbol bagi ketakwaan,
kehati-hatian, dan kesucian diri.
Sanad paling shahih yang bersumber dari padanya ialah yang diriwayatkan
oleh Sufyan ats-Tsauri, dari Mansyur bin al-Mu’tamir, dari Ibrahi, dari alqamah.
Sedangkan yang paling dlaif adalah yang diriwayatkan oleh Syuraik dari Abi
Fazarah dari Abu Said.
Ia meriwayatkan hadits dari Umar dan Sa’ad bin Mu’adz. Yang meriwayatkan
hadits darinya adalah Al-Abadillah (“Empat orang yang bernama Abdullah”), Anas
bin Malik, Jabir bin Abdullah, Abu Musa al-Asy’ari, Alqamah, Masruq, Syuraih
al-Qadli, dan beberapa yang lain. Jumlah hadits yang ia riwayatkan
mencapai 848 hadits.
Beliau datang ke Medinah dan sakit disana kemudian wafat pada tahun 32 H
dan dimakamkan di Baqi, Utsman bin ‘Affan ikut menshalatkannya.
Disalin dari : Biografi Ibn Mas’ud dalam
Al-Ishabah: Ibn Hajar Asqalani no.4945