Abstrak
Kegelisahan akademik penelitian ini adalah rendahnya ketuntasan hasil belajar Ushul Fiqih siswa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran Ushul Fiqh tanpa menggunakan media dan hanya mengandalkan logika sehingga siswa mudah jenuh. Tujuan peneltian ini adalah mengembangkan media pembelajaan Ushul Fiqih berbasis android untuk meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development jenis Borg and Gall. Hasil penelitian ini mengembangkan media pembelajaran Ushul Fiqih berbasis android yang diberi nama “TADUF”, yakni kata singkat dari “tadrib ushul fiqih”, artinya : sebuah aplikasi untuk melatih siswa menggunakan kaidah kaidah ushuliyah dan kaidah kaidah fiqhiyah dalam menyelasaikan masailul fiqhiyah (masalah masalah fiqih). Dengan hrapan supaya tuntas dalam pembelajaran Ushul fiqih. Hasil validasi ahli materi dan ahli media menunjukan kelayakan yang tinggi: menurut Ahli Teknologi Informasi, TADUF memiliki skor 83% (baik/layak), sedang Ahli Media menilai 84% dan Ahli Materi menilai 97,5% (sangat baik). Hasil uji coba alfa pada siswa kelas empat kulliyatul mualimin atau sedarajat dengan kelas X Madrasah Aliyah di pondok pesantren Ibnul Qoyyim menunjukan adanya peningkatan dalam ketuntasan belajar dengan tiga indikator, yang pertama peningkatan rata-rata dari 58 menjadi 71, yang kedua peningkatan nilai maksimal dari 38 menjadi 50 dan nilai minimal dari 80 menjadi 90, yang ketiga pengurangan nilai bawah KKM dari 14 menjadi 2 seta peningkatan nilai atas KKM dari 10 menadi 22. Dengan demikian, media pembelajaran Ushul Fiqih (TADUF) ini layak dan baik untuk digunakan untuk meningkatkan ketuntasan belajar Ushul Fiqih siswa kelas X pada madrasah yang berbasis pesantren..
Kata Kunci : Inovasi, Media pembekajaran, Ushul Fiqih, Ketuntasan Belajar.
KESIMPULAN
Pertama
Berdasarkan data dan analisa data dari tiga Ahli Ahli IT. Ahli Media dan Ahli Materi bisa disimpulkan bahawa TADUF sebagai media Pembelajaran Ushul Fiqih Bagus untuk diterapkan dalam pebelajaran Ilmu Ushul Fiqih.
Berdasarkan data dan analisa data setelah diterpkan di 24 User (Siswa), TADUF merupakan Media pembelajaran yang bisa meningkatkan ketuntasan belajar siswa dalam materi peljaran Ushul Fikih dengan tiga Idikator : a. Yang pertama Peningkatan Rata Rata meningkat dari 58 menjadi- 71. b. Yang kedua Peningkatan Nilai maksimal meningkat dari 38 menjadi 50 dan nilai minimal dari 80 menjadi 90, dan c. Yang ketiga Pengurangan Nilai bawah KKM seta Peningkatan Nilai Atas KKM. Jumlah Nilai yang kurang dari 60 (Nilai KKM) menurun dari 14 menjadi 2 dan jumlah Nilai yang berada di 60 ke atas meningkat dari 10 menadi 22
Keterbatasan Penelitian
1. Dalam Penelitian ini pada awalnya sangat terbatasi oleh aturan pendidikan pesantren yang melarang siswa menggunakan Gadget secara bebas bahkan sangat dilarang selama berada di lingkungan pesantren sehingga tidak mudah menerapkannya
2. Setelah peristiwa Wabah covid ini peluang diterapkan TADUF sangat terbuka akan tetapi masih ada keterbatasan Siswa dirumah mereka terutama yang berada di pelosok yaitu soal kuota Internet mereka juga pesawat Telpun masih banyak yang belum memiliki sendiri
Saran
1. Tentang Gadget a. Perlu didesain “Pesantren Masa Depan” berbasis Teknologi Informasi, Dengan istilah Pondok Pesantren IT, dimana semua proses pendidikan yang bersifat teknis menggunakan IT seperti perpustakaan alat tulis menulis berbasis Teknologi komputer dan Tablet.b. Pesantren semestinya memiliki Server sendiri sehingga mampu menyimapan data tersendiri terjamin keamanannya bisa mengontrol semua proses penggunaan jaringan internet oleh para siswa dan guru sehingga terarah pada penggunaan yang positif.
2, Implementasi TADUF
a. TADUF ini merupakan pengembangan yang bersifat awal masih banyak hal yang perlu disempurnakan b. TADUF ini Media yang sangat bagus dipraktekkan dalam proses pembelajaran dengan melakukan Efaluasi terhadap Materi pembelajarannya dan pada media TADUF itu sendiri.